Jumat, 30 Mei 2008

Spectra Vertex DX-1

JIKA Anda pernah mengalami era fotografi analog yang menggunakan film seluloid, tentu tidak asing dengan merk Konica. Vendor inilah yang merilis kamera dual fungsi merk Spectra. Kami berkesempatan menguji salah satu seri terbaru, yaitu Spectra Vertex DX-1. Resolusi sensor CCD sebesar 5 mega piksel yang diusung oleh kamera ini kami nilai mencukupi kebutuhan penggemar fotografi pemula.

Di bawah sinar matahari cerah, kami mendapatkan hasil yang lumayan bagus. Berhati-hatilah terhadap bagian gelap pada objek foto. Hasil rekam foto Spectra Vertex DX-1 cenderung kehilangan detail pada bagian yang agak gelap. Jika Anda memotret objek di bawah naungan, cobalah bantu dengan lampu kilat untuk “membuka bayangan” dan menghindari hilangnya detail di bagian tersebut.

Anda juga harus hati-hati saat memotret dalam jarak yang dekat (kurang dari 1 meter). Aktifkan dulu tombol geser pengatur fokus ke arah makro (ikon bunga). Jika tidak, maka rekaman foto menjadi out-of focus.

Kami mendapati kinerja yang baik dalam hal white balance, asalkan fasilitas ini diset secara manual. Saat kami coba posisikan sistem white balance ke auto, sesekali terjadi white-balance yang meleset, terutama saat dicoba untuk memotret di dalam ruangan.

Fasilitas perekam video kami uji dengan merekam objek di pasar malam. Hasilnya, rekaman gambar video cenderung bersifat soft-focus. Kami sempat menemui kesulitan saat merekam di bawah kondisi cahaya minim, lantaran tingkat kecerlangan dari LCD terasa kurang. Untunglah, Spectra Vertex DX-1 menyediakan lampu video kecil sehingga objek dapat tertolong pencahayaannya dan kami dapat mengatur komposisi. Namun demikian, lampu video ini mengonsumsi daya yang relatif besar dari baterai camcorder.

Jika Anda hendak menggunakan lampu video tambahan, pilihlah yang menggunakan sumber daya listrik tidak dari camcorder, melainkan dengan baterai pack. Spectra Vertex DX-1 tidak dilengkapi dengan selorok hotshoe untuk menambahkan lampu video atau lampu kilat/flash/blitz eksternal.

Vertex Spectra DX-1 menyediakan koneksi jenis USB untuk melakukan transfer data rekaman dari kamera (terutama yang ada di dalam memori internal) ke komputer. Koneksi ini juga bermanfaat jika pengguna tidak memiliki card reader untuk memindahkan rekaman dalam kartu memori SD atau MMC. Jika dihubungkan dengan komputer lewat kabel USB, kamera akan dikenali sebagai drive dan dapat diakses isinya.

***

Spectra Vertex DX-1 cukup untuk memenuhi kebutuhan dokumentasi yang murah-meriah, baik foto maupun video. Kelebihan lain dari camcorder ini adalah ukuran layar LCD-nya yang lega, sehingga memudahkan kita mencari sudut gambar terbaik. Namun daya lampu kilat yang kecil dan boros batere membuatnya kurang ideal untuk mengambil gambar di suasana temaram. (Vincent Bayu Tapa Brata)

Plus : Harga ekonomis; Ukuran LCD cukup lega.

Minus: Tidak memiliki zoom optik; daya lampu kilat & video kecil; tidak ada slot aksesoris.

sumber infokomputer.com

Spesifikasi:

Resolusi sensor cahaya

CMOS resolusi 5 megapiksel.

Resolusi video (min/max)

320 x 240(QVGA)/640 x 480(VGA)

Resolusi foto (min/max)

Tipe koneksi

USB, A/V output komposit.

Format video

MPEG4

Format foto

JPEG

Format audio

ASF

Media rekam

SD/MMC card. Memori internal 32 mega byte.

Zoom digital

16 X

Aperture/diafragma/iris

f/3,2

Kecepatan rana/shutter

1-1/1000 detik

Diagonal LCD

3 inchi

Tipe baterai

Lithium ion NP 40, atau 4X Alkaline A3.

Baterry charger

Ada

Garansi

1 tahun

Situs web

??

Kisaran harga

Rp.1.675.000



Tidak ada komentar: